Sejarah Federasi Kun Khmer Indonesia (FKKI) Provinsi Lampung
Federasi Kun Khmer Indonesia (FKKI) melihat potensi besar untuk memperkenalkan Kun Khmer ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Pada tahun 2024, FKKI secara resmi memperluas kehadirannya di Lampung dengan tujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan seni bela diri ini di kalangan masyarakat luas. Pendekatan ini tidak hanya difokuskan pada aspek olahraga, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni bela diri tradisional Asia Tenggara.
Untuk mendukung pengembangan di Lampung, PB FKKI menunjuk Murtadho Naufal, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua Mandataris Federasi Kun Khmer Indonesia Provinsi Lampung berdasarkan surat mandat Pengurus Besar Federasi Kun Khmer Indonesia Nomor: 62/PB.FKKI/SM/IV/2024. Dengan kepemimpinan Naufal, FKKI Lampung diharapkan dapat membangun pondasi yang kokoh bagi komunitas dan atlet Kun Khmer di provinsi ini. Melalui berbagai program dan kegiatan, FKKI Lampung berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang berkualitas, menyelenggarakan kompetisi lokal, serta memberikan kesempatan bagi para atlet untuk berkompetisi di tingkat nasional.
Di bawah bimbingan Ketua Mandataris, FKKI Lampung telah merancang sejumlah program strategis yang meliputi:
- Pelatihan Rutin bagi anggota dan calon atlet untuk meningkatkan keterampilan dalam teknik-teknik dasar dan lanjutan Kun Khmer.
- Kompetisi Lokal yang bertujuan untuk membangun semangat kompetitif serta memberikan pengalaman bertanding kepada para atlet pemula.
- Seminar dan Lokakarya yang melibatkan pelatih dan ahli dari dalam maupun luar negeri guna memperdalam pemahaman teknik, strategi, dan filosofi Kun Khmer.
- Pendidikan Masyarakat tentang nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam seni bela diri Kun Khmer, sehingga masyarakat Lampung dapat lebih mengapresiasi seni ini sebagai warisan budaya yang berharga.
Seiring berjalannya waktu, FKKI Provinsi Lampung bercita-cita untuk menjadikan Kun Khmer sebagai salah satu cabang bela diri yang diminati di provinsi ini. Dengan dukungan berbagai pihak, FKKI Lampung berharap dapat mencetak atlet-atlet yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional serta menciptakan komunitas yang kuat dan bersemangat dalam melestarikan seni bela diri tradisional ini.
